Komisi I DPRD Kota Bekasi baru-baru ini mengungkapkan faktor-faktor yang menjadi pemicu menurunnya partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Bekasi. Menurut komisi ini, ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan partisipasi pemilih dalam Pilkada yang baru-baru ini dilaksanakan di Kota Bekasi.
Salah satu faktor yang menjadi penyebab menurunnya partisipasi pemilih adalah kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak terkait. Menurut komisi ini, sosialisasi yang dilakukan oleh KPU dan pihak terkait tidak optimal, sehingga banyak masyarakat yang tidak mengetahui informasi terkait Pilkada yang akan dilaksanakan. Hal ini membuat banyak masyarakat enggan untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya.
Selain itu, faktor lain yang menjadi penyebab menurunnya partisipasi pemilih adalah minimnya pemahaman masyarakat terkait pentingnya Pilkada. Banyak masyarakat yang tidak menyadari betapa pentingnya Pilkada dalam menentukan masa depan Kota Bekasi. Hal ini membuat mereka merasa malas untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya.
Komisi I DPRD Kota Bekasi juga menyoroti faktor lain yang menjadi pemicu menurunnya partisipasi pemilih, yaitu minimnya kepercayaan masyarakat terhadap calon-calon yang bertarung dalam Pilkada. Menurut komisi ini, banyak masyarakat yang merasa kecewa dengan kinerja para calon yang sudah terpilih sebelumnya, sehingga mereka tidak merasa tertarik untuk memilih dalam Pilkada yang baru-baru ini dilaksanakan.
Untuk mengatasi penurunan partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Bekasi, Komisi I DPRD Kota Bekasi menyarankan agar pihak terkait melakukan sosialisasi yang lebih intensif dan efektif. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya Pilkada dan dampaknya bagi Kota Bekasi.
Dengan adanya ungkapan faktor-faktor pemicu menurunnya partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Bekasi oleh Komisi I DPRD Kota Bekasi, diharapkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada kedepannya dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi pembangunan Kota Bekasi.
