Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi dan Penjabat (Pj) Wali Kota Gani Muhamad telah menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi untuk tahun 2025 sebesar Rp 6,6 triliun. Kesepakatan ini merupakan hasil dari rapat bersama antara DPRD Kota Bekasi dan Pj Wali Kota Gani Muhamad yang dilakukan dalam rangka menentukan alokasi anggaran untuk berbagai program dan kegiatan pembangunan di Kota Bekasi.
Anggaran sebesar Rp 6,6 triliun ini akan digunakan untuk berbagai sektor pembangunan di Kota Bekasi, seperti pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta berbagai program sosial dan ekonomi lainnya. Dalam rapat tersebut, DPRD Kota Bekasi dan Pj Wali Kota Gani Muhamad juga telah menetapkan prioritas-prioritas pembangunan yang akan diutamakan dalam APBD tahun 2025, seperti peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan, pembangunan infrastruktur yang memadai, serta program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, dalam rapat tersebut juga dibahas tentang upaya-upaya untuk meningkatkan pendapatan daerah dan pengelolaan keuangan yang lebih efisien dan transparan. DPRD Kota Bekasi dan Pj Wali Kota Gani Muhamad sepakat untuk terus melakukan sinergi dalam mengoptimalkan pendapatan daerah melalui berbagai program pengembangan potensi ekonomi di Kota Bekasi.
Kesepakatan APBD tahun 2025 sebesar Rp 6,6 triliun ini diharapkan dapat menjadi dasar yang kuat bagi pembangunan Kota Bekasi ke depan. Dengan alokasi anggaran yang tepat dan efisien, diharapkan pembangunan di Kota Bekasi dapat berjalan lebih baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
DPRD Kota Bekasi dan Pj Wali Kota Gani Muhamad juga berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam menjalankan program-program pembangunan yang telah direncanakan dalam APBD tahun 2025. Dengan kerjasama yang baik antara DPRD dan Pemerintah Kota Bekasi, diharapkan Kota Bekasi dapat terus berkembang dan menjadi kota yang lebih baik lagi di masa depan.
