Blangko KTP Langka, DPRD Minta Disdukcapil Proaktif ke Kemendagri
Blangko KTP yang langka menjadi permasalahan yang seringkali dihadapi oleh masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti keterbatasan produksi blangko oleh pihak terkait, permasalahan logistik, dan banyak lagi. Akibatnya, masyarakat yang ingin membuat atau mengganti KTP harus menunggu dalam waktu yang cukup lama.
Salah satu daerah yang mengalami permasalahan ini adalah Kota Medan. DPRD Kota Medan pun angkat bicara terkait masalah blangko KTP yang langka ini. Mereka meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan untuk proaktif menghadapi permasalahan ini dengan mengajukan permohonan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk meningkatkan produksi blangko KTP.
Menurut anggota DPRD Kota Medan, Masrul Harahap, Disdukcapil harus proaktif dalam menangani masalah ini. “Kita berharap Disdukcapil Kota Medan dapat lebih proaktif lagi dalam menghadapi masalah ini. Mereka harus segera mengajukan permohonan kepada Kemendagri untuk meningkatkan produksi blangko KTP agar masyarakat tidak terus menderita akibat kelangkaan blangko ini,” ujar Masrul.
Selain itu, Masrul juga menekankan pentingnya kerjasama antara Disdukcapil dengan pihak terkait lainnya, seperti Dinas Komunikasi dan Informatika, untuk mengatasi permasalahan blangko KTP yang langka ini. “Kerjasama antara Disdukcapil dengan instansi terkait lainnya sangat diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini. Kita berharap agar semua pihak bisa bekerja sama untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.
Blangko KTP yang langka bukan hanya menjadi masalah di Kota Medan, namun juga di berbagai daerah lain di Indonesia. Oleh karena itu, langkah yang diambil oleh DPRD Kota Medan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya untuk proaktif dalam menangani permasalahan blangko KTP yang langka ini.
Dengan adanya langkah proaktif dari pihak terkait, diharapkan kelangkaan blangko KTP ini dapat segera teratasi dan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih baik. Semoga dengan kerjasama antara semua pihak, masalah ini bisa segera terselesaikan dan masyarakat tidak lagi merasa kesulitan dalam membuat atau mengganti KTP.